SMK KIMIA TUNAS HARAPAN JAKARTA

Definisi Ekstrakurikuler

Sedangkan pengertian kegiatan ekstrakurikuler menurut Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan 1984, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Adalah kegiatan yang dilakukan di luar pelajaran tatap muka, dilakukan di sekolah atau di luar sekolah.

ekstrakurikuler (ekskul) merupakan salah satu kegiatan tambahan yang dilakukan di luar jam pelajaran yang dilakukan baik di sekolah atau di luar sekolah dengan tujuan untuk mendapatkan tambahan pengetahuan, keterampilan dan wawasan serta membantu membentuk karakter peserta didik sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.

Tujuan Ekstrakurikuler

  • Mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu yang meliputi bakat, minat, dan kreativitas.
  • Memantapkan kepribadian siswa untuk mewujudkan ketahanan sekolah sebagai lingkungan pendidikan sehingga terhindar dari usaha dari pengaruh negatif dan bertentangan dengan tujuan pendidikan.
  • Mengaktualisasi potensi siswa dalam pencapaian potensi unggulan sesuai bakat dan minat.
  • Menyiapkan siswa agar menjadi warga masyarakat yang berakhlak mulia, demokratis, menghormati hak-hak asasi manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat mandiri (civil society).
  • Siswa dapat memperdalam dan memperluas pengetahuan keterampilan tentang hubungan antara berbagai mata pelajaran, menyalurkan bakat dan minat, serta melengkapi upaya pembinaan manusia seutuhnya yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat rohani dan berkepribadian yang mantap dan mandiri, dan memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
  • Siswa mampu memanfaatkan pendidikan kepribadian dan mengaitkan pengetahuan yang diperolehnya dalam program kurikulum dengan kebutuhan dan keadaan lingkungan.

Fungsi Ekstrakurikuler

  • Fungsi Pengembangan – Bahwa suatu kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk mendukung perkembangan personal peserta didik melalui perluasan minat, pengembangan potensi, dan pemberian kesempatan untuk pembentukan karakter dan pelatihan kepemimpinan.
  • Fungsi Sosial – Bahwa salah satu kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperluas pengalaman sosial, praktik keterampilan sosial, dan internalisasi nilai moral dan nilai sosial.
  • Fungsi Rekreatif – Sebuah kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dalam suasana rilex, menggembirakan, dan menyenangkan sehingga menunjang proses perkembangan peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat menjadikan kehidupan atau atmosfer sekolah lebih menantang dan lebih menarik bagi peserta didik.
  • Fungsi Persiapan Karir – Segala kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk mengembangkan kesiapan karir peserta didik melalui pengembangan kapasitas.

Manfaat Ekstrakulikuler

  • Dapat memberikan kesempatan bagi pemantapan ketertarikan yang telah tertanam serta pembangunan ketertarikan yang baru
  • Bisa mendapat pendidikan sosial melalui pengalaman dan pengamatan, terutama dalam hal perilaku kepemimpinan, persahabatan, kerjasama dan kemandirian
  • Membangun suatu semangat dan mentalitas bersekolah
  • Memberikan kepuasan bagi perkembangan jiwa anak atau pemuda
  • Dapat mendorong pembangunan jiwa untuk dan moralitas
  • Menguatkan kekuatan mental dan jiwa siswa
  • Memberikan kesempatan bergaul bagi siswa
  • Memperluas sebuah interaksi siswa
  • Memberikan salah satu kesempatan kepada siswa dalam melatih kapasitas kreativitas mereka lebih mendalam.

Jenis Kegiatan Ekstrakulikuler (Ekskul)

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 060/U/1993 dan Nomor 080/U/1993, kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) adalah kegiatan yang diselenggarakan di luar jam pelajaran yang tercantum dalam susunan program sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, dan dirancang secara khusus agar sesuai dengan faktor minat dan bakat siswa.

Sedangkan menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan, kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) merupakan salah satu jalur pembinaan kesiswaan. Kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti dan dilaksanakan oleh siswa baik di sekolah maupun di luar sekolah, bertujuan agar siswa dapat memperkaya dan memperluas diri.

EKSTRAKULIKULER
SMK KIMIA TUNAS HARAPAN

ROHIS (Rohani Islam), merupakan sebuah kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat rohani melalui ajaran Islam. Dalam lembaga pendidiakan ( sekolah ), kegiatan rohis biasanya dikemas dalam bentuk ekstrakurikuler/ ekskul. Fungsi Rohis secara umum adalah sebagai forum/ wadah/ media, mentoring, dakwah, dan berbagi. Rohis atau Rohani Islam merupakan salah satu bentuk kegiatan pengembangan diri dan ekstrakurikuler siswa SMK Kimia Tunas Harapan Jakarta, Selain untuk meningkatkan kualitas keimanan/ ketaqwaan dan pembentukan nilai pendidikan karakter siswa-siswi, Rohis SMK Tunas Harapan Jakarta (atau lebih dikenal ROHIS SKANIDA) dibentuk dalam rangka menyikapi kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat, sehingga para siswa/ siswi diharapkan dapat terhindar dari pengaruh globalisasi yang mengarah keperbuatan tercela seperti : pergaulan bebas, pengggunaan narkoba dan gaya hidup hedonis (glamor/ mewah).

Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan non formal, bersifat sukarela, non politik, terbuka untuk semua, tanpa membedakan asal-usul, ras, suku bangsa dan agama. Gerakan ini dibentuk berdasarkan Keppres No 238 Tahun 1961 tanggal 20 Mei 1961 melalui fusi lebih dari 60 organisasi kepanduan di Indonesia. Pada saat ini dasar hukum Gerakan Pramuka telah lebih diperkuat yakni dengan keluarnya UU No 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Pendidikan kepramukaan adalah pendidikan non formal yang diperkaya dengan pendidikan nilai-nilai kepramukaan dan diselenggarakan menurut metoda kepramukaan. Nilai-nilai kepramukaan yang dimaksud disini adalah Satya dan Darma. Sedangkan metoda kepramukaan yang dimaksud disini adalah belajar interaktif dan progresif dialam terbuka dengan bimbingan orang dewasa. Adapun tujuan pendidikan kepramukaan ialah :  Membentuk karakter kaum muda sehingga memiliki watak, keperibadian dan akhlak mulia  Menanamkan semangat kebangsaan agar kaum muda cinta tanah air dan memiliki semangat bela Negara  Membekali kaum muda dengan berbagai kecakapan dan keterampilan.

Dari sekian banyaknya eskul di sekolah, eskul basket sepertinya selalu menjadi primadona disekolah. Bukan hal yang aneh, banyaknya kompetisi basket menjadi faktor utama yang menggaet atlit-atlit muda. Selain mengikuti banyak kompetisi, ada banyak keuntungan lho jika memilih untuk mengikuti eskul basket! Berikut beberapa diantaranya! 1) Membakar Kalori Berlari, Melompat, dan bersikap cepat serta sigap dalam permainan basket dapat membakar banyak sekali kalori. Dalam satu jam permainan basket, seseorang dapat membakar sekitar 600 kalori. Kalori yang terbakar akan semakin banyak seiring dengan semakin beratnya seseorang. 2) Baik untuk Kesehatan Jantung Bermain basket dapat berpengaruh baik bagi kesehatan jantungmu, hal ini tergantung dengan sebanyak apa kamu bermain. Semakin rutin kamu bermain, semakin sering kerja jantung diasah. Bermain basket menguatkan daya tahan tubuh dan mengurangi resiko terkena sakit jantung dan stroke di masa yang akan datang. 3) Mengasah Konsentrasi dan Disiplin Seperti pada permainan olahraga lainnya, basket memiliki suatu set aturan yang kamu harus ikuti. Jika kamu melanggarnya maka bukan hanya kamu yang akan terkena imbas, namun juga timmu. Bermain basket mengajarkan kamu untuk bermain secara adil dan disiplin mengikuti aturan.

Yuk, Kenal Lebih Dekat Dengan Ekstrakurikuler Paskibra

Halo sobat !!! Siapa nih diantara kalian yang pernah mengikuti Ekstrakurikuler Paskibraka di Sekolahnya?? Atau mungkin Salah satu dari kalian pernah menjadi Danton atau  Pembawa Baki Bendera pusaka ketika Upacara Bendera di Sekolah?? Dan mungkin juga salah satu dari kalian pernah menjadi perwakilan dari Sekolah untuk mengibarkan bendera di Istana Negara Republik Indonesia? Wow, sungguh menarik sekali jikalau kalian pernah menjadi salah satu nya. Bicara mengenai Paskibaraka. Yup, tentu tak asing lagi bagi kalian yang sudah paham betul mengenai Ekstrakurikuler apa saja yang ada di sekolah kalian. Salah satunya, ekstrakurikuler Paskibra. Pasukan Pengibar Bendera Pusaka ini, menjadi salah satu Eskul yang cukup terkenal di tingkat sekolah SMP maupun SMA/SMK. Tugas Ekstrakurikuler Paskibra pun tak hanya baris berbaris saja. Masih banyak tugas lain dari Ekstrakurikuler Paskibra, yang paling utama, mengibarkan Bendera Pusaka setiap upacara bendera berlangsung.

Ekstrakurikuler ini merupakan salah satu ekstrakurikuler yang sudah lama di SMK Tunas Harapan Jakarta. Futsal adalah salah satu olahraga paling populer di kalangan anak muda sekarang, bisa di katakan olahraga ini adalah turunan dari sepak bola tapi dengan jumlah pemain yang lebih sedikit dan luas lapangan yang lebih kecil. Di SMK Tunas Harapan Jakarta ekstrakurikuler futsal cukup digemari, tercatat lebih dari 50% siswa ikut serta dalam ekskul ini. Latihan rutin dilaksanakan setiap hari Jum’at pagi, senin sore, rabo sore .Ekstrakurikuler futsal diadakan dengan tujuan menyediakan wadah untuk siswa menyalurkan hobinya dan menghadirkan corak positif kepada para siswa yaitu sifat-sifat sportifitas serta mencetak bibit-bibit baru olahragawan yang berprestasi di tingkat lokal, nasional maupun internasional.

Ekstrakulikuler Jurnalistik, dimaksudkan untuk membangun kelompok-kelompok jurnalistik di tingkat siswa. Hal ini merupakan upaya pensiasatan untuk kalangan siswa mengisi waktu senggangnya selepas kegiatan pendidikan wajib di sekolah. Upaya ini, juga berjalan beriringan dengan program pendidikan nasional, kurikulum berbasis kompetensi. Kompetensi yang ditawarkan dalam program ini adalah menulis. Ragam penulisan yang sedemikian banyak bisa menjadi pilihan para siswa untuk mengekspresikan dirinya. Membuat cerita pendek, puisi, tulisan berita dan novel. Di luar ekspresi-ekspresi yang telah menjadi paradigma para siswa “nongkrong di swalayan, nonton di bioskop, main playstation, bahkan tawuran”

Biasanya, sekolah-sekolah memiliki media majalah dinding atau majalah sekolah. Yang dikelola bersama guru dan siswa. Hal ini merupakan kegiatan yang sangat positif. Namun, kegiatan jurnalistik tidak berhenti begitu saja seusai majalah dinding dikreasi atau majalah/ tabloid sekolah diterbitkan. Ada banyak pendalaman yang bisa dilakukan untuk lebih mengasah bakat dan kemampuan jurnalistik/ menulis seseorang.

Disini kami hadir untuk menjadi solusi bagi sekolah yang ingin membuat media cetak sebagai alat publikasi jurnalistik. Kami akan hadirkan sesuatu yang inovatif dan kreatif sehingga majalah/ tabloid sekolah yang dihasilkan dapat menjadi sebuah majalah yang menarik hati dan membuat orang nyaman ketika membacanya.

Eskul paduan suara adalah ekstrakulikuler olah vocal dan suara di SMK Kimia Tunas Harapan Jakarta ini memiliki tujuan untuk mengiringi dalam kegiatan upacara serta melestarikan budaya budaya. Indonesia yang telah lama tak dinyanyikan serta mempelajari berbagai music, tak hanya music Indonesia, juga music luar.

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan upaya satuan pendidikan dalam menanamkan, menumbuhkan, mengembangkan serta meningkatkan kemampuan hidup sehat, dengan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta derajat kesehatan peserta didik melalui pelaksanaan Trias UKS yakni:

  1. Pendidikan Kesehatanmelalui kegiatan peningkatan pengetahuan secara intrakurikuler, kokurikuluer dan ekstrakurikuler dan pembiasaan PHBS
  2. Pelayanan Kesehatanmelalui pencegahan penyakit seperti dengan imunisasi dan minum obat cacing
  3. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehatdengan melengkapi sarana prasarana PHBS, antara lain air bersih, toilet, tempat cuci tangan, tempat sampah, saluran drainase